MELIHAT DINAMIKA GEOPOLITIK TIMTENG
Sebagian orang melihat arena geopolitik di Timur Tengah dengan spirit ideologi muqawamah yang dilengkapi dengan doktrin mahdawiyah. Begitu besarnya setrum ideologi itu sehingga sebagian orang mengajak semua memandang fenomena geopolitik dengan perspektifnya. Sebagian lain, terutama yang punya bekal ideologi muqawanah melihatnya secara realistik berdasarkan data empiris dan kalkulasi statistik.
Landasan perspektif pertama dan kedua, meski digunakan oleh dua kelompok yang sama-sama menentang penjajahan tentu membuahkan kesimpulan dan pandangan yang tidak seragam.
Kelompok yang mengimani muqawamah melihat konflik sebagai bentuk perjuangan suci melawan penjajahan dan tekanan asing yang merugikan kepentingan negara, bangsa yang dijajah dan umat Islam juga umat manusia yang waras.
Pendekatan muqawamah menekankan pada konsep perlawanan terhadap kekuatan asing atau penjajahan, serta upaya untuk mempertahankan kemerdekaan dan kemandirian.
Para penganut doktrin muqawamah yang mayoritasnya bermazhab Syiah melengkapi spirit muqawamah dengan doktrin Mahdawiyah. Ini mencerminkan aspek spiritual dan ideologis yang kuat yang dapat memberikan motivasi dan ketegasan dalam perjuangan mereka melawan rezim okupasi seraya memandangnya sebagai peta jalan bagi datangnya Imam Mahdi yang akan meniciptakan tatanan dunia yang adil dan beradab.
Sedangkan pendekatan realistik cenderung fokus pada analisis obyektif berdasarkan bukti-bukti empiris, data kongkret, dan pengukuran statistik. Objek utamanya adalah memahami faktor-faktor yang memengaruhi dinamika politik, ekonomi, sosial, dan keamanan di Timur Tengah secara rasional dan berbasis fakta.
Pendekatan realistik yang berbasiskan data empiris dan kalkulasi statistik menyoroti pentingnya analisis objektif dan berbasis fakta dalam memahami dinamika geopolitik di Timur Tengah. Hal ini dapat membantu menghindari distorsi atau penafsiran yang tidak berdasar pada realitas objektif.
Terlepas dari bias yang menyertainya, mungkin perlu mempertimbangkan variasi pendekatan dan perspektif dalam menganalisis geopolitik serta mengintegrasikan aspek spiritual, ideologis, dan rasional, dapat membawa kita menuju pemahaman yang lebih komprehensif dan beragam terhadap fenomena yang terjadi di wilayah tersebut.
Penggabungan dua pendekatan di atas bisa meningkatkah kecermatan dan kehati-hatian dalam menerima dan menyebarkan info dan opini seputar situasi geopolitik.
