Parlemen Republik Islam Iran akan mengirimkan sebuah delegasi ke kawasan yang dilanda perang, Jalur Gaza. Sebagaimana dilaporkan Press TV, parlemen Iran akan mengirimkan sebuah delegasi yang berjumlah lima orang guna melihat dari dekat dampak serangan Rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza.
Di pihak lain, Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani kemarin (Ahad, 25.01) menyatakan kesiapan pihaknya membantu pemerintahan Hamas dalam program rekonstruksi. Ditambahkannya, parlemen Iran akan melanjutkan upayanya guna membangun kembali gedung parlemen Palestina.
Menyusul rekonstruksi di kawasan, Badan Rekonstruksi Gaza Rabu lalu (21/01) di Tehran memaparkan sejumlah programnya. Pembangunan kembali 1.000 unit rumah, 10 sekolah, 5 masjid, dan 500 pusat perdagangan di Jalur Gaza merupakan program badan tersebut. Selain itu, Badan Rekonstruksi Gaza juga akan memperbaiki sejumlah infrastruktur dan ekonomi di kawasan. Serangan brutal Rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza menggugurkan 1.300 warga Palestina dan menciderai lebih dari lima ribu lainnya. Lebih dari 460 syahid berasal dari kalangan anak-anak.
Sementara itu Sekjen Bulan Sabit Merah Iran, Sayyed Ahmad Mousavi menyatakan kesiapan lembaga yang dipimpinnya untuk melanjutkan misi pengiriman bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza. Mousavi Ahad malam (25/1) dalam wawancaranya dengan televisi Al-Alam mengatakan, lebih dari 2000 dokter Iran menyatakan kesiapannya membantu korban cidera Gaza dan Bulan Sabit Iran pun siap mendirikan rumah sakit gurun di kawasan tersebut
Terkait sikap Rezim Zionis Israel dan pemerintah Mesir yang melarang masuknya kapal Iran ‘Shahid’ yang mengangkut obat-obatan dan makanan bagi rakyat Gaza, Mousavi menyeru pihak-pihak terkait untuk memberikan jalan bagi masuknya bantuan kemanusiaan dan para dokter ke Jalur Gaza. Sekjen Bulan Sabit Merah Iran menegaskan, jika pemerintah Mesir bekerjasama, maka Bulan Sabit Merah Iran akan mendirikan puluhan rumah sakit gurun di dekat perbatasan Gaza dan para relawan medis Iran di Gaza dan di luar kawasan ini akan mengobati seluruh warga Palestina yang cidera.(irib)