Metro TV: Voice of America (VOA Indonesian version)?
Bukan rahasia lagi bila televisi swasta yang mengklaim sebagai pelopor perubahan ini adalah corong propaganda Amerika. Lihatlah hubungaannya yang erat dengan telivisi resmi rezim imperialis itu, melalui beberapa acara dan siaran berita yang difowardkan secara langsung.
Karena itu, tidaklah menghenrankan bila acara Biography, sebuah program terjemahan yang diambil secara utuh dari sebuah lembaga pemberitaan Amerika, yang kali ini menampilkan Mahmoud ahamdinejad diisi dengan hipotesa, judgment dan sisnisme ala Bush. Bayangkan semua yang menjadi narasumber tidak satupun mewakili pihak Ahmadinejad. Menurut saya, acara tersebut yang hanya bisa disebut dengan 'sampah'
Metro TV benar-benar telivis Neo-Liberal dan pro Imperialis.