"Miss Toilette"

Andi

15 Mar 2008 — 1 min read

Buruknya sarana toilet di bandara-bandara di Indonesia sebenarnya sudah menjadi perhatian besar pemerintah. Bahkan, istri Menbudpar Jero Wacik, Triesna, didaulat sebagai Miss Toilette.

Gelar sebagai Miss Toilette ini tidak diraih lewat kontes layaknya pemilihan miss-miss lainnya. Jero menuturkan, tugas utama istrinya sebagai Miss Toilet adalah untuk mengawasi dan mengevaluasi kondisi toilet di bandara-bandara di Indonesia.

"Tugasnya memeriksa toilet di bandara-bandara, kalau ada yang perlu diperbaiki ya diperbaiki," ungkap Jero tanpa ditemani istrinya di sela-sela acara Dies Natalis Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jalan Setrasari, Sabtu (15/3/2008).

Berkaitan dengan Visit Indonesia 2008 kini memasuki bulan ketiga sejak dicanangkan Januari lalu, masalah toilet memang masuk sebagai salah satu isu penting di Departemen Budaya dan Pariwisata.

Menurut Jero, perbaikan toilet di bandara menjadi salah satu prioritas karena bandara merupakan tempat penyambutan pertama turis asing. "Kalau kesan pertama sudah bagus kan ke depannya juga lebih lancar. Kalau toiletnya jelek ya susah," ujarnya.

Langkah ini, tutur Jero, merupakan langkah riil yang bisa dikerjakan pertama kali. Jika langkah awal sudah dikerjakan maka bisa berangkat ke perbaikan infrastuktur lainnya, seperti pembenahan objek wisata dan lainnya.( detik )

DUKA MENDALAM NABI

Ketika itu Khadijah al-Kubra yg terbaring sakit di tempat tidur tak henti memandangi wajah suaminya tercinta yg setia menungguinya. Matanya merinai bulir-bulir hangat, memandang wajah pria kudus itu menghadirkan cinta seutuh semesta. Rasulullah tahu, istri terkasihnya menangis bukan karena sakitnya, tapi sedang membeban harapan, karenanya beliau bertanya, "Wahai Khadijah,

GENOSIDA MINORITAS KRISTEN DI PESISIR SURIAH

Pada masa perang dingin usai perang dunia kedua Amerika dan sekutunya, Eropa Barat, menciptakan gerakan ekstremisme Kristen demi melawan dan menghadapi Uni Sovyet yang dilukiskan ateis dan anti Kristen hingga Uni Sovyet runtuh dan Amerika menjadi adidaya tunggal. AS dan sekutu Barat mempromosikan narasi anti-komunisme selama Perang Dingin, menekankan perbedaan

"FANTASI TEOLOGIS"

Ketika indera menangkap sebuah benda, maka pastilah ia menjadi objek bendawi yang konkret, personal dan khas. Benda itu tak bernama. Dengan kata lain, indera hanya menangkap sosoknya dan sifat-sifat khas yang membentuknya, seperti ukurannya, warnanya, aromanya, bunyinya dan sebagainya. Indera tak menangkap nama benda itu. Pada tahap ini semua yang

DI BALIK PERINTAH DAN LARANGAN TUHAN

1. Bersabarlah bisa berarti berupayakah hingga berhenti saat sadar batas kemampuan 2. Bersyukurlah bisa berarti gunakan yang telah diperoleh hingga puas dengannya. 3. Bertawakkalah bisa berarri patuhi semua proses dan jangan cemaskan hasilnya. 4. Bertaubatlah bisa berarti hentikan perbuatan buruk dan gantilah dengan perbuatan baik. 5. Berimanlah bisa berarti berpikirlah

Read more

DUKA MENDALAM NABI

GENOSIDA MINORITAS KRISTEN DI PESISIR SURIAH

"FANTASI TEOLOGIS"

DI BALIK PERINTAH DAN LARANGAN TUHAN