Mohon Doa (4)
Wahai jiwa-jiwa suci yang terbang dalam angkasa malakut…
Wahai energi-energi abadi yang berenang dalam atmosfir jabarut…
Wahai ayat-ayat yang menghiasi dinding-dinding alam lahut…
Wahai bukti-bukti yang memadati kisi-kisi lelangit…
Wahai shalawat dan tasbih yang menggetarkan dedaunan …
Wahai desau angin yang sebarkan rintihan munajat di penghujung asa…
Wahai butir-butir yang lembabkan pipi pendamba sekerat ijabah…
Wahai lembar-lembar yang basah di tengah hati yang kerontang menganga…
Wahai himne-himne duka yang tak lagi beraturan
Wahai mata yang tak dihinggapi kantuk…
Wahai jantung yang nyaris tak berdetak…
Apa mesti dikata bila satu per satu persoalan bagai bongkah kayu menghantam kepala?
Apa mesti dikata bila iba dan empati yang dinanti, namun cemooh yang datang?
Apa yang mesti dikata bila lidah terasa kelu dan nafas tersumbat melihat fenomena-fenomena pedih berseliweran di depan mata?
Apa mesti dikata bila fitnah disemburkan dari si pemegang simbol kesalehan yang dihormati banyak orang?
Apa mesti dikata bila ibu menjadi sasaran panah-panah beracun yang dikemas dalam deretan kata pedih via sms?
Apa mesti dikata bila saudara dan keluarga diserbu dengan tuduhan-tuduhan keji para kolektor keculasan berbalut atribut agama?
Apa mesti dikata bila anak semata wayang menjadi sasaran ancaman pembunuhan?
Apa mesti dikata bila solidaritas dan keberpihakan kepada kebenaran bagai fatamorgana?
Apa mesti dikata bila opini dan rekayasa mengalahkan benderangnya hukum tanpa konfimasi dan klarifikasi?
Apa mesti dikata bila sikap diam dan mengalah juga tak mampu memberi kesempatan orang untuk tidak segera menuduh dan menyalahkan?
Apa mesti dikata bila pengorbanan kecil seorang abdi dipandang sebagai angin berlalu bahkan kejahatan?
Aku tak mampu berkata apa-apa…
Jangan tanya…
Jangan pula meminta pendapatku
Aku kehabisan kata dan tanda baca…
Aku mesti berkata, aku keluhkan dukaku kepada Allah…
Adakah yang menyahuti suara orang terjepit kala menyerunya
Ya Allah, lakukanlah yang baik menurutMu…
Sungguh indah semua ciptaanMu…
Aku pasrah
Aku rela