Skip to main content

MUI Dukung Pezina Dilarang Maju Pilkada

By April 22, 20102 Comments

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo mendukung usulan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang memasukkan syarat tidak memiliki cacat moral bagi para calon kepala daerah dalam revisi UU No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Ketua MUI Solo, Zainal Arifin Adnan mengatakan, calon pemimpin haruslah orang yang berakhlaq baik, yang dibuktikan dengan tarich (sejarah hidupnya). “Karena itu, baik secara pribadi maupun organisasi saya mendukung usulan tersebut,” kata Zainal kepada VIVAnews di Solo, Kamis, 22 April 2010.

Selanjutnya dia mengatakan, pembuktian tarich itu dikarenakan seorang pemimpin itu harus bisa menyelamatkan yang dipimpin, baik di dunia maupun di akhirat.

Jadi, tidak sekedar memilih pemimpin yang pandai dan pintar bicara. “Tetapi benar-benar memilih pemimpin yang bisa menyejahterakan, mengamankan dan menyelamatkan masyarakat dari dunia akhirat,” tegasnya.

Karena itu, MUI Solo pun sangat setuju mendukung usulan Mendagri tersebut. Meskipun terdapat pro dan kontra, Zainal mempersilakan adanya perbedaan penafsiran. Tugas MUI tetap akan menyelamatkan umat dengan mendukung usulan itu. “Kalau mau diselamatkan, kalau tidak ya enggak apa-apa,” tukasnya.

Pro kontra usulan Mendagri tersebut muncul setelah beberapa artis seperti Maria Eva dan Julia Perez akan maju dalam pencalonan sebagai calonĀ  bupati maupun wakil bupati di Pilkada Sidoarjo dan Pacitan. (vivanews)