Ketegangan makin memuncak. Rusia kian nekat. Komandan persenjataan strategis Rusia Nikolai Solovtsyov mengancam akan menyerang fasilitas misil AS dengan roket balistik jika fasilitas tersebut jadi dibangun di Eropa.
Solovtsyov menyatakan hal tersebut sehari sebelum kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia ke Polandia. Di Polandia Amerika akan membangun fasilitas misil pencegatnya.
“Saya tak dapat menerima itu. Di mana pun dibangun, baik di Polandia maupun Republik Ceko, fasilitas misil tersebut tak dapat dibenarkan. Itu hanya akan menjadi sasaran empuk roket kami,” ungkap Solovtsyov kepada kantor berita ITAR-Tass yang dikutip Associated Press, Rabu (10/9/2008).
Bulan lalu, Amerika Serikat dan Polandia menyepakati pembangunan 10 fasilitas misil pencegat yang akan dimulai pada 2012. Para pengamat menyebutkan, kesepakatan ini memiliki keterkaitan dengan ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Georgia. Ini merupakan peringatan bagi Rusia dan negara-negara tetangganya.
Sementara itu, pihak Amerika Serikat menyatakan, rencana ini tak lebih untuk melindungi Eropa dan Amerika dari kemungkinan serangan Iran.
Namun pejabat Rusia, untuk kesekian kalinya menyatakan, mereka mempertimbangkan menyerang Polandia jika menyetujui pembangunan fasilitas misil tersebut. Bahkan salah satu negara anggota NATO tersebut diancam dengan serangan nuklir.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dijadwalkan mengunjungi Polandia Kamis (11/9/2008) besok. Lavrov akan memngadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Donald Tusk dan pejabat lainnya. (kompas)