Pembantaian warga Gaza memasuki hari ketiga. Petang hari serangan pesawat-pesawat tempur Israel menghancurkan sejumlah rumah dan menewaskan dua belas anak dan remaja. Seorang ibu kehilangan lima putrinya dalam serangan beberapa jam lalu. Televisi aljazeera menayangkan histeria wanita teresebut.
Data terakhir menyebutkan bahwa korban gugur telah mencapai 350 lebih dan korban mencapai lebih dari 1600 orang.
Sementara itu, dilaporkan bahwa Sayyid Hasan Nasrullah menyerukan agar Hezbollah melakukan siaga di sepanjang perbatasan Lebanon Selatan.
Terlivisi Alalam yang sejak beberapa pekan lalu membuka line telepon selama beberapa jam menerima ribuan penelpon yang semuanya mengungkapkan kecaman terhadap para pemimpin negara Arab terutama Mesir. Tidak sedikit di antara mereka mengharapkan aksi nyata Hezbollah dalam membela warga Gaza yang dibiarkan menderita oleh para pemimpin rezim Arab pro Amerika. Seorang penelpon bahkan secara jelas mengecam para penganjur perpecahan yang senantiasa menyudutkan Hezbollah yang terbukti mengenyahkan Israel dari Lebanon hanya karena bermazhab Syiah.
Demonstrasi kedua terjadi di Tehran. Ribuan pendemo meminta Pemerintah Ahmadinejad untuk melakukan aksi militer, sebagai pertanggungjawaban keagamaan dan kemanusiaan.