Skip to main content

Obama Kunjungi Sekutunya di Riyadh

By May 27, 2009No Comments

Presiden AS Barack Obama akan berkunjung ke Riyadh pekan depan untuk pembicaraan dengan Raja Abdullah mengenai perdamaian Timur Tengah, Iran dan terorisme, pada malam pidatonya yang lama ditunggu dunia muslim.

Kunjungan yang akan mencerminkan langkah pertama Obama di Timur Tengah sebagai presiden itu, akan dilakukan ketika ia berupaya menempa pendekatan baru guna menghidupkan kembali pembicaraan perdamaian regional yang macet dan berusaha mendorong Iran ke meja perundingan.

“Presiden akan bertemu dengan yang mulia Raja Abdullah untuk membicarakan serangkaian masalah penting, termasuk perdamaian Timur Tengah, Iran dan terorisme,” kata Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs seraya menambahkan bahwa pembicaraan itu akan dilakukan pada 3 Juni malam. “Presiden yakin itu merupakan kesempatan untuk membicarakan banyak masalah penting dan ia memikirkan itulah kesempatan baik untuk melakukannya,” katanya. Namun Gibbs mengatakan, keputusan untuk melakukan persinggahan di Arab Saudi itu tidak muncul dari usul khusus yang dibicarakan Obama dengan PM Israel Benyamin Netanyahu ketika mereka berbicara di Washington pekan lalu.

Namun beberapa pembantu senior Obama telah memberikan isyarat secara pribadi bahwa rencana baru AS itu dapat melibatkan prakarsa perdamaian luas yang diilhami Arab Saudi dan telah diajukan beberapa negara Arab.

Prakarsa itu menyerukan pemulihan penuh hubungan antara negara-negara Arab dan Israel, pembentukan negara Palestina dan pemecahan yang “pantas” bagi pengungsi Palestina.

Sebelum lawatan pekan depan, yang juga akan termasuk kunjungan ke Jerman dan Prancis untuk peringatan Perang Dunia II, Obama dijadwalkan bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Kamis, di Gedung Putih. Ia sedianya akan mengadakan pembicaraan di tempat yang sama dengan Presiden Hosni Mubarak, Selasa, tapi pemimpin Mesir itu membatalkan kunjungannya karena berduka atas cucunya yang meninggal dunia tiba-tiba.(antara)