Skip to main content

Obama, Presiden AS Terbunuh Paling Muda?

By October 28, 20082 Comments

Polisi di negara bagian Tennessee menangkap dua orang pria yang dicurigai berencana membunuh kandidat presiden dari partai Demokrat, Barack Obama.

Kedua pria yang memiliki motif rasis itu ditangkap dengan sejumlah senjata di mobilnya. Mereka berencana untuk merampok pedagang senjata untuk lebih mempersenjatai diri.

Selanjutnya, kata polisi, mereka berencana menembak mati Obama dan sebanyak mungkin orang keturunan Afrika-Amerika. Obama memiliki kans menjadi presiden kulit hitam pertama di Amerika. Ia unggul dalam jajak pendapat menjelang pemilihan presiden 4 Novomber.

Kedua tersangka itu bernama Daniel Cowart (20) dari Bells, Tennessee, dan Paul Schlesselman (18) dari Helena-West Helena, Arkansas. Mereka ditangkap pada 22 Oktober dan disidangkan Senin (27/10).

Sebagaimana dilaporkan oleh Kompas, agen khusus di Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF) di Nashville, Tennessee, Jim Cavanaugh, mengatakan, kedua tersangka berniat membunuh 88 orang, termasuk 14 orang keturunaan Afrika-Amerika yang akan dipenggal. Angka 88 dan 14 adalah simbol supremasi orang kulit putih.

Mereka juga akan melakukan pembunuhan massal jika sukses membunuh di Tennessee, dengan Obama sebagai sasaran terakhir. Demikian dikatakan Cavanaugh kepada AP. “Mereka mengatakan, itu akan menjadi sasaran terakhir, yakni mereka akan membunuh Senator Obama,” kata Cavanaugh. “Mereka tidak yakin bisa melakukannya, tetapi mereka akan berusaha membunuhnya.”

Juru bicara Secret Service (agen pengamanan presiden), Eric Zahren, mengatakan, tidak jelas apakah kedua tersangka mempunyai kemampuan untuk menjalankan aksinya. Namun, masalah ini dianggap serius dan penyelidikan melibatkan tim gabungan sedang dilakukan. Sementara itu, juru bicara tim kampanye Obama, Linda Douglass, mengatakan, “Kami tidak pernah mengomentari masalah keamanan.”

Upaya mengancam keselamatan Obama juga terjadi dalam dua kasus sebelumnya. Kasus pertama, tiga orang ditangkap dengan barang bukti obat-obatan terlarang dan senjata api di sebuah motel di pinggiran Denver. Mereka dituding melakukan ancaman serius terhadap Obama. Kasus kedua, seorang pria Florida didakwa mengancam akan melukai Obama pada Agustus 2008. Namun, belakangan pria itu terbukti tidak bersalah.

Bila melihat tanda-tandanya, nampaknya, selain menjadi presiden termuda dan presiden kulit hitam pertama Amerika, Obama mungkin akan menjadi presiden termuda yang terbunuh.