OLD NORMAL

OLD NORMAL
Photo by Unsplash.com

Dalam masyarakat yang cinta agamanya secara doktrinal dan irrasional standar nilai dijungkirbalikkan, misalnya sebutan orang pintar, yang lazimnya menurut kamus berarti orang pandai atau berilmu, justru disematkan pada orang yang tak berpendidikan bahkan orang yang tidak terlihat normal, baik old maupun new normal.

Sumber jungkir balik itu adalah mitos temurun bahwa tanda penerima anugerah khusus dari Tuhan adalah perilaku abnormal. Akibatnya, makin terlihat tidak wajar, makin besar keramatnya. Bagi awam yang tenggelam dalam doktrin khurafat, orang pinter ini adalah perpustakaan yang menyosok. Dia adalah dokter multi spesialis, maha psikolog, ghost buster, sakti, dapat bocoran dari langit, tak lagi sibuk dengan syariat dan sering jumpa dengan Nabi dalam mimpi dan rutin kopdar dengan para wali. Tak hanya itu, dia tak terikat oleh ruang dan waktu sehinggq bisa shalat di Masjdil Haram tanpa pesawat dan tanpa jarak waktu.

Karena itu, tak mengherankan orang yang menyebarkan pernyataannya yang berantakan terkait insiden Camry sukses sebagai bos majelis taklim yang disegani gubernur dan dianggap bukan orang sembarangan.

Read more