Pemimpin tertinggi kelompok Al Qaeda, yang sejak lama sembunyi dan tidak pernah merealisasikan gertakannya, Osama bin Laden mencela sejumlah pemimpin Arab yang dinilai telah mengorbankan rakyat Palestina. Ia menganggap mereka sebagai pengkhianat.
“Raja-raja dan para pemimpin Arab telah mengorbankan rakyat Palestina dan Al-Aqsa demi mempertahankan mahkotanya,” ujar Osama dalam pesan audio selama 22 menit itu.
Pesan audio kedua yang dikeluarkan Osama selama tiga hari terakhir itu mengatakan, bahwa satu-satunya jalan untuk membebaskan Palestina adalah memerangi rezim Arab yang dianggap melindungi Israel.
Selain itu, Osama juga meminta kelompok militan Muslim di Mesir, yang sudah lama kehilangan taring, untuk membantu menghentikan blokade di jalur Gaza.
Yang menggelikan, dalam pesan yang dikeluarkan Minggu 18 Mei, Osama yang tidak pernah satu kalipun bentrok dengan Israel menganggap pemimpin kelompok Hezbollah tidak memiliki kekuatan untuk merebut Israel
Pesan audio Osama terakhir muncul pada Jumat 16 Mei lalu. Kala itu, Osama hanya memberi petunjuk bahwa dirinya akan memberikan pesan kepada negara-negara Islam saat peringatan kemerdekaan Israel ke-60. (AP), Senin, 19/5/2008).
