OVERSTOCK MASJID
Ada dua macam masjid; masjid khusus berupa bangunan khas, dan masjid umum, yaitu area publik yang sah untuk shalat di atasnya.
Bumi seluruhnya adalah masjid.
Pelaku sujud lebih penting dari tempatnya. Nabi bersabda "Dijadikan untukku bumi sebagai masjid dan suci." (HR. Bukhari).
Pembangunan dan renovasi masjid (dalam pengertian khusus) sering kali terkesan dipaksakan dan menambah beban masyarakat juga mengganggu lalu lintas. Ia bahkan menjadi semacam "proyek komisian".
Jumlah Majid/mushola di DKI Jakarta dari data di tahun 2019 adalah 10,7 ribu. Adapun persebaran terbanyak di Jakarta Timur (3,3 ribu) dan Jakarta Selatan (2,4 ribu), bisa dibayangkan jika rata-rata 1 masjid/mushala minimal memiliki 2 sampai 4 toa, artinya ada 21,4 - 32,1 ribu toa mengepung kehidupan kita setiap harinya.
Di sini setiap orang bebas bangun masjid dan pasang toa. 1 masjid minimal pasang 2 toa. Jumlah masjd terus bertambah, jumlah toa pun bertambah. Komplek baru berdiri, berdiri pula 1 masjid dengan 3 bahkan 4 toa. Bila pengurus berselisih, masjid tandingan berdiri dengan toa lebih bnyak. Darurat toa.
Bangunan berbentuk masjid yang dijadikan tempat penyebaran kebencian sektarian adalah masjid palsu alias masjid zhirar.