Bagi orang yang kreatif, apapun bisa menjadi bisnis. Seperti halnya yang dilakukan oleh perusahaan software T-Enterprise yang berkedudukan di Glasgow, Skotlandia. Perusahaan ini memproduksi game Bush’s Boot Camp. Game ini terinspirasi oleh insiden pelemparan sepatu yang dilakukan seorang wartawan televisi Irak (Al-Baghda) bernama Muntazer Al-Zaidi kepada Presiden George Walker Bush pada saat jumpa pers di Irak, Minggu (14/12) lalu.
Peraturan permainan game ini sederhana. Pemain berperan sebagai seorang agen. Pemain menggunakan mouse untuk menembak ke arah penyerang Presiden. Presiden akan berkurang nyawanya jika lemparan sepatu atau senjata mengenainya. Jika indikator nyawa Bush menunjukkan nilai nol, maka pemain dianggap kalah. Pada game, Bush akan terlihat berada di podium dan diberondong dengan sepatu. Intinya, pemain melindungi Sang Presiden Amerika Serikat.
“Jika Anda melihat video pelemparan sepatu itu, petugas dari Secret Service tidak melindungi sang presiden hingga sepatu kedua dilempar,” kata Sadi Christi, managing director T-Enterprise seperti dilansir Telegraph.uk, Selasa (16/12).”Kami berharap game ini dijadikan latihan oleh para pengawal presiden untuk mengantisipasi serangan pelemparan sepatu,” ujarnya. T-Enterprise adalah produsen yang sering membuat game berdasarkan peristiwa nyata. Sebelumnya T-Enterprise juga pernah membuat game tentang istri Sir Paul McCartney, Sarah Palin, dan juga debat antara Hilarry versus Barack Obama.
Seperti kita ketahui, peristiwa pelemparan sepatu terhadap Bush terjadi di Irak pada 14 Desember lalu. Ketika itu, seorang wartawan Irak melemparkan dua sepatunya ke arah George Walker Bush namun tidak mengenainya. Saat itu, Bush tengah berjabat tangan dengan Perdana Menteri Irak, Nuri Al-Maliki di kantornya di Baghdad. Seorang wartawan yang melemparkan sepatunya meloncat dan berteriak,“itu ciuman perpisahan, kamu anjing”. Maliki segera memberikan isyarat berlindung kepada Bush, yang reflek membungkuk dan tidak terkena lemparan tersebut. Setelah insiden tersebut, wartawan Irak itu langsung diamankan. Bush sendiri mengatakan “terima kasih karena meminta maaf atas nama orang Irak. Hal itu tidak mengganggu saya. Jika anda menginginkan fakta, itu sepatu ukuran 10 yang dilemparkannya,” katanya meremehkan.
(http://www.jakartapress.com/www.lintasberita.com)