PEMBUBARAN AGAMA DAN KEYAKINAN
PEMBUBARAN AGAMA DAN KEYAKINAN
Agama, mazhab dan pandangan bukan pasir, batu dan semen yang bisa dirobohkan.
Agama, mazhab dan pandangan bukan perkumpulan orang di bawah tenda yang bisa dibubarkan.
Agama dan keyakinan adalah entitas abstrak dan peristiwa mental yang tidak tunduk kepada administrasi, konsensus dan SK.
Teriakan sekeras apapun takkan mampu melenyapkan keyakinan yang tercetak dalam jiwa.
Bukan soal benar atau salah atau sesat. Keyakinan apapun tidak bisa dijangkau oleh politik.
Tuhan pun tak ingin mengubah pilihan setiap kelompok. Keyakinan adalah pilihan paling asasi.
Kehendak membubarkan agama adalah gejala rabun makna.
Keyakinan adalah premis-premis yang diproduksi melalui persepsi dan inferensi. Fatwa dan opini takkan bisa meruntuhkannya.
Tuhan tak ingin memaksakan keyakinan karena Ia akan meminta pertanggungjawaban setiap orang atas keyakinan pilihannya.
Angan-angan jadi "nabi susulan" kadang muncul dalam celoteh intoleransi.
Pernyataan intoleransi dan ujaran kebencian adalah racauan yang timbul akibat personality disorder.
وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَمَعَهُمْ عَلَى الْهُدَىٰ ۚ
Bila Allah berkehendak niscaya menghimpun mereka dalam petunjuk.
Al-An'am 35