Pemilihan Miss Indonesia
Telivisi RCTI menyiarkan secara live pemilihan Miss Indonesia dan beberapa miss lainya untuk bermacam kategori ambigu mulai dari Miss kulit terindah, miss persahabtan, miss rambut sehat sampai miss pilihan pemirsa.
Semuanya atau sebagian besar peserta yang "diharuskan" meringis itu selain tidak memakai nama yang "Indonesia", seperti Pricilia, juga tidak menampilkan busana, wajah serta kulit Indonesia. Acara itu seperti etalase produk build-up dan pameran barang import.
Ironisnya, acara itu diadakan berbarengan dengan keprihatinan nasional akibat kenaikan BBM yang mengakibatkan kenaikan semua bahan pokok makanan.
Lebih mengenaskan lagi, acara itu seakan ingin mengabaikan realitas sosial kita yang compang camping. Jangankan membeli produk penghalus kulit dan pewarna rambut, untuk membeli pembalut saja, tidak sedikit wanita Indonesia di daerah-aderah terpencil yang kesulitan. Boro-boro mau mengeluarkan uang untuk membeli pemutih kulit, untuk membeli makan beras yang bebas pemutih saja tidak mampu.
Wanita Indonesia… lupakan kemewahan dan keindahan ragawi… Kecantikan sejati adalah sifat iffah yang akan melejitkan aura Jamal Ilahi…
Peringatan 100 Kebangkitan Nasional harus ditandai dengan kerendahan hati, kesederhanaan dan empati kepada sesama manusia…