Penentang Hamas Berlindung ke Isarel dan Dipaksa Jual Informasi

Penentang Hamas Berlindung ke Isarel dan Dipaksa Jual Informasi
Photo by Unsplash.com

Penduduk Gaza yang hendak berobat di Israel dipaksa memberikan informasi seputar milisi di Palestina. Jika tak mau memberikan informasi yang diinginkan, mereka tidak diizinkan memasuki Israel.

Demikian terungkap dalam sebuah laporan di Jerusalem, Senin (4/8). Seorang anggota dari kelompok hak asasi manusia mengklaim bahwa dia adalah salah satu dari 32 pasien Palestina yang digertak oleh agen intelijen Israel, Shin Bet, untuk memberikan informasi tentang kelompok militan di Palestina.

”Saya mengatakan hal itu merupakan penjelasan dan Anda tidak boleh ’memeras’ pasien,” ujar Miri Weingarten dari kelompok hak asasi manusia tersebut.

Sejak Hamas memperoleh kekuasaan di Jalur Gaza, tahun lalu, banyak pendukung Fatah yang ditampung dengan imbalan menjadi mata-mata Israel.

Aljazeera beberapa hari lalu melaporkan bahwa para pendukung Fatah di Gaza yang dikejar oleh Fatah karena dituduh melakukan aksi penembakan dan pengemboman terhadap sejumlah tokoh Hamas melarikan diri ke Israel dan mendapatkan perwatan dan perlindungan di sana.

Read more