Pidato Amburadul Saad Hariri vs Pidato Rapi Nasrullah
Telivisi internasional Aljazeera, yang dikenal pro Barat, menayangkan secara langsung konferensi pers Saad Hariri, putra mendiang Rafiq Hariri, yang menjadi pemimpin koalisi al-Mustqabal.
Remaja yang tergolong imut-imut dan prematur untuk seorang pemimpin politik ini tampak "kedodoran". Berbicara dengan bahasa Arab gramatik saja, lelaki yang punya hobi balat boat ini terlihat tidak berdaya. Para wartawan yang didatangkan pun kelihatan kecewa dengan disharmoni penampilan dan wajahnya yang tampan dengan performanya saat menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Yang lebih menggelikan lagi, saat membaca pernyataan tertulis pun, Saad terlihat tidak membacanya lebih dulu sebelum tampil dalam konferensi pers.
Bisa dibayangkan, Saad yang amburadul ini masih berusaha meladeni pernyataan-pernayataan rapi dan berbobot Hasan Nasrullah, Sekjen Hezbollah.
Dalam teks pidato yang telah dipersiapkan oleh orang-orang Seniora, Saad tanpa malu mengatakan bahwa upaya penyerbuan terhadap Beirut didukung oleh Israel. Padahal semua mata, termasuk yang rabun, bisa melihat betapa Isarel dan Amerika serta negara-negara Arab sekutunya sangat mengkhawatirkan dukungan rakyat Lebanon yang kian meningkat untuk milisi yang telah mengusir Isarel itu dari Lebanon.
Tidak hanya itu, Saad Hariri dalam bahasa Inggris acak-acakan dan bahasa Arab pasaran menuduh Hezbollah yang didukung oleh sebagian faksi Sunni dan sebagian kelompok Kristen sebagai kelompok yang ingin menjadikan Lebanon berada di bawah dominasi satu aliran.
Dari Washington dilaporkan bahwa Bush akan mengirimkan pejabat militer senior ke Lebanon guna menaksir besarnya bantuan militer yang akan dikirim sebagai bentuk dukungan atas Pemerintahan Seniora.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Saud Al-Faishal, mengancam Iran akan kehilangan hubungan baik bila tetap mendukung apa yang disebutnya sebagai kudeta atas pemerintahan sah Lebonan.