Skip to main content

PKS Award, Agenda Politik Terselubung?

By November 21, 20085 Comments

PKS Award yang diberikan kepada 100 pemimpin muda dicurigai sebagai agenda politik terselubung.

Selain Fajroel Rahman yang secara tegas menolak, Budiman Sudjatmiko dan Koordinator Kontras, Usman Hamid, juga menolaknya.

Budiman, yang mantan aktivis yang pernah dipenjara pada masa Soeharto, merasa dirinya masih belum memenuhi kriteria pemimpin nasional yang dibutuhkan bangsa ini.

Menurut Budiman, untuk menjadi seorang pemimpin tingkat nasional dan dibutuhkan oleh bangsa harus memenuhi beberapa kriteria seperti Komitmen, integritas, pengorbanan, kapasitas dan visi jangka panjang.

Budiman menambahkan sangat menghargai sekali apresiasi penghargaan yang diberikan oleh PKS kepada dirinya. Namun karena merasa tidak mampu dan masih jauh dari kriteria tersebut pria kelahiran Cilacap ini menolak untuk menerimanya..

Usman tetap meyakini, ada agenda terselubung dalam tubuh partai itu. “Ada elemen yang punya agenda dan menggunakan PKS untuk memutihkan nama Soeharto,” katanya.

Hal itu, kata Usman, terlihat dari sikap PKS yang enggan mencabut iklan politik yang menampilkan Soeharto. Ditambah lagi, pernyataan-pernyataan dari PKS yang seakan-akan mengabaikan kritikan-kritikan dari pihak luar. (detik)