Skip to main content

“PT. Hampir Kaya Sejati”

By June 1, 20094 Comments

Akibat urbanisai yang tidak terkendali sebagai dampak langsung dari ketimpangan ekonomi antara pusat dan daerah dan tersedotnya uang ke pusat, banyak pemuda yang memimpikan masa depan cerah di ibukota. Tanpa modal yang cukup, skill yang kompetitif, mereka menyerbu Jakarta.

Ternyata Jakarta tidak indah. Sesak, macet, dan individualisme adalah ornamen-ornamennya. Lowongan pekerjaan sangat kecil. Persaingan ketat abis. Jakarta tak bisa mengubah takdir, kata sebagian orang yang pesimis.

Di antara mereka yang terkena urbanisasi ada sekelompok orang yang telah mendelete kata “putus asa’ dari kamus hidupnya.

Di antara mereka ada yang menciptakan sebuah profesi baru yang kadang melahirkan milyuner. Profesi itu adalah pialang atau makelar apa saja yang bisa dijual-belikan, mulai dari barang bergerak dan tidak bergerak, dari yang cair sampai yang abstrak sekalipun.

Hampir semuanya memiliki kemampuan persuasi, kesantuan dan ketelatenan. Tapi yang lebih penting lagi, mereka memiliki indra penciuman yang tajam terhadap objek atau komoditas yang bisa diperjual-belikan. Modal besar tidak diperlukannya, karena ia hanya mengandalkan sarana transport yang lincah alias motor, handphone dengan kapasitas memory yang lumayan untuk menyimpan alamat dan data atau spek barang yang akan dijual atau dibeli.

Anda mungkin tidak percaya bahwa sebagian hartawan besar di Jakarta meretas kesuksesan dari pekerjaan ini. Meski tentu saja, jumlahnya amat kecil dibanding dengan yang tetap “setia” dengan profesinya karena faktor deterministik.

Salah satu cirikhas profesional jenis ini sikap pantang berkata “tidak” (tidak ada, tidak kenal, tidak punya, dan tidak tahu).

Sebagian orang mungkin menganggap profesi sebagai opsi terakhir manakala semua ruang telah tertutup. Tetapi, tidak sedikit orang yang telah menyandang profesi tertentu dan cukup mapan, masih ketagihan profesi ini.

Teman-temanku sering berkelakar tentang sebagian teman-temannya yang menjadi profesional di bidang ini dan menyebut mereka sebagai Direktur PT Hampir Kaya Raya Makmur Sentosa.

Semoga semua teman yang mencari nafkah dalam bidang usaha ini mendapatkan jalan keluar dan rezeki yang halal dan baik.