Raja Abdullah Undang Ahmadinejad Haji
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad naik haji tahun ini. Langkah ini punya makna politik penting, yaitu rujuk dengan Raja Arab Saudi Abdullah.
Penasihat senior Ahmadinejad, Mojtaba Samareh Hashemi mengatakan ibadah itu atas undangan Raja Abdullah. "Atas undangan Raja Abdullah, presiden akan berhaji tahun ini," kata Hashemi, Kamis (13/12). Ia tidak menjelaskan tanggal berapa Ahmadinejad berangkat.
Ali Akbar Javanfekr, penasihat media Ahmadinejad, mengatakan undangan itu merupakan yang pertama kali dalam sejarah hubungan Iran dan Arab Saudi. "Hasilnya, kunjungan Ahmadinejad itu akan dianggap sebagai peristiwa penting dalam hubungan kedua negara," ujar Javanfekr.
Haji Ahmadinejad agaknya bisa menjadi titik penting bagi hubungan kedua negara. Hubungan antara Iran yang mayoritas Syiah dan Arab Saudi yang Sunni tidak pernah stabil. Hubungan itu mencapai puncak ketegangan pada Juli 1987 ketika 402 jemaah haji yang sebagian besar asal Iran tewas dalam perkelahian dengan aparat keamanan.
Riyadh juga mendukung Saddam Hussein dalam perang Iran-Irak 1980-1988. Almarhum Ayatollah Khomeini kerap menuding Arab Saudi kaki tangan Amerika sehingga tidak bisa menjaga Tanah Suci.
November lalu, Ahmadinejad mengecam Abdullah karena negaranya terlibat dalam pertemuan Annapolis untuk mendamaikan Palestina dan Israel . Kedua negara juga terlihat berseberangan dalam KTT OPEC beberapa waktu lalu.(AFP/SAS/Kompas 13 Desember 2007)