RASISME MUTUAL

RASISME MUTUAL
Photo by Unsplash.com

RASISME MUTUAL

Penentangan dan kritik adalah hak yang harus dihormati selama mematuhi "aturan pakai"nya.

Sebaiknya menentang sikap rasial dengan sikap anti rasial, bukan dengan sikap rasial pula.

Merespon rasialisme dengan rasialisme justru mendukung rasialisme.

Menentang rasialisme adalah menentang penggunaan istilah "pribumi", bukan malah mengklaim pribumi.

Setiap manusia bertuhan patut mensyukuri asal usul etnisnya. Tak ada yang salah dengan itu.

Tak perlu mencemooh ras seseorang hanya karena menentang afiliasi politik dan pernyataannya.

Silakan kritik pelontar pernyataan yang dianggap rasial tanpa mencemooh asal usul dan identitas etinisnya.

Justru karena tak ada supremasi berdasarkan ras, aksi rasial tak patut dibalas dengan reaksi rasial.

Menentang pernyataan rasial satu orang dengan mencemooh rasnya berarti merendahkan jutaan bahkan ratusan juta manusia sesama rasnya.

Syukurilah kelahiranmu dari asal usulmu tanpa pernah menganggap orang tak sesuku denganmu menyesali asal usulnya.

Boleh jadi derita sebagian penyandang identitas yang di-nonpribumi-kan lebih besar dari privilege yang diterima sebagian lainnya.

Komunikasi (لتعارفوا) antar suku dan antar bangsa yang menjadi tujuan penciptaan dalam ayat tersebut meniscayakan kesetaraan.

Agama Islam menerjang batas Arabia karena menghapus klaim supremasi ras, suku dan bangsa.

Islam menetapkan supremasi dan keunggulan berdasarkan prestasi ketakwaan yang diukur dari prilaku, bukan megahnya cerita leluhur.

Bangsa maju Persia mendekap Islam bukan karena tak bangga sebagai ras Arya tapi karena ajarannya tentang kesetaraan.

Mencemooh asal usul seseorang berarti mencemooh penciptanya.

Mencemooh ras, raga atau rupa seseorang karena sikap atau pernyataan negatifnya lebih buruk dari sikap dan pernyataan negatifnya.

Terlahir sebagai Arab, Jawa, Cina dan lainnya adalah anugerah Tuhan yang patut disyukri, bukan prestasi dan bukan kutukan.

"Prialam" terasa lebih luas karena mencakup bumi dam semua yang ada di antariksa.

Tak perlu mencemooh China karena menolak Ahok, mencemooh Jawa karena menolak Jarot dan mencemooh Arab karena menolak Anies.

Read more