"RELIJIUS BERINGAS"

"RELIJIUS BERINGAS"
Photo by Unsplash.com

Sebagian akun di kolom comment di channel youtube saya melukiskan kesotoyan bertabur fanafisme akut. Ada yang mencemooh sambil menyarankan belajar agama dengan benar, juga mendalami ilmu fikih. Ada yang menyuruh mengikuti al-Quran dan Hadis. Ada pula yang menasihati supaya mengikuti pendapat para ustadz pujaan umat yang mengharamkan ganti kelamin tanpa pilih dan pilah.

Saya harus berlatih menahan diri alias "ngempet" untuk tidak membalas comment-comment serampangan itu dengan menawarkan dialog dan debat sekaligus membuktikan bahwa yang bicara di channel itu lumayan akrab dengan literatur agama.

Tapi sudahlah! Toh stigma sesat juga kafir memang sengaja dirajamkan agar suara yang berbeda dengan bising mainstream diabaikan.

Kasian! Umat ini tak hanya tak diberi kesempatan untuk menggunakan akal sehat dalam menganut agama tapi juga diajari menghina dan mengumpat dengan kata kasar bahkan jorok apapun yang tak diketahuinya. Relijius tapi beringas! Hih!

Read more