Krisis hubungan AS – Rusia menjadi berkah tersendiri bagi Iran. Sanksi atas Iran menjadi sesuatu yang hampir mustahil dikeluarkan. Amerika kini hanya bias memberikan sekedar “himbauan” tanpa efek apapaun.
Keamanan (DK) Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan suara bulat mengesahkan sebuah resolusi pada Sabtu (27/9) untuk memerintahkan Iran menghentikan aktivitas pengayaan nuklirnya.
Namun resolusi itu tidak mengandung sanksi baru seperti yang diinginkan Amerika Serikat (AS) dan aliansinya. Naskah resolusi itu disepakati oleh lima anggota tetap DK PBB, yaitu Inggris, China, Prancis, Rusia, dan AS, ditambah Jerman dalam sesi terpisah Majelis Umum PBB pada Jumat (26/9).
“PBB menyerukan kepada Iran untuk secara penuh dan tanpa penundaan memenuhi resolusi DK PBB sebelumnya, yang mendesak penghentian pengayaan nuklir dan memenuhi komitmennya,” ungkap resolusi 18 baris itu.
Resolusi itu juga mendesak Iran memenuhi syarat Badan Energi Atom Internasional PBB (IAEA) di Vienna.
