RI – AS Saling Tukar Data Intelijen
Indonesia, Asia, dan Amerika Serikat (AS) harus mewaspadai ancaman ekstrimisme di kawasan Asia Pasifik belakangan ini.
Hal itu ditegaskan Admiral Timothy J Keating, Commander US Pacific Command, usai melakukan pertemuan dengan Presiden di Kantor Kepresidenan, Jalan Merdeka Utara, Jakarta.
"Untuk yang di kawasan, ancamannya adalah sama Indonesia dan AS, yaitu ancaman ekstrimisme," ujar Keating menjawab pertanyaan wartawan, Jumat (11/4/2008).
Oleh karena itu, untuk mengatasinya, Indonesia bersama AS telah melakukan kerja sama dalam pertukaran data intelijen dan kerja sama militer.
"Selain itu, penegakan hukum dilakukan sehingga akan membuat sulit bagiekstrimisme yang akan melakukan tindakan-tindakan kekerasan di kawasan," jelasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Kepresidenan Dino Pati Jalal mengatakan, Indonesia akan berkomitmen dalam memberikan jaminan bahwa Indonesia, Malaysia, dan Singapura terus menjaga keamanan di Selat Malaka.
"Dan menyambut baik bantuan AS dalam bidang capacity building untuk menjaga keamanan di Selat Malaka," paparnya. (sindo)