RISIKO PERBUATAN BAIK

Beratnya risiko perbuatan baik yang diterima sebanding dengan beratnya medali kemuliaan yang dikalungkan oleh Mahabaik.

Perbuatan baik punya risiko. Menerima dengan lapang dada risiko perbuatan baik akan melestarikan pahalanya dan memancing perhatian khusus Tuhan. Sebaliknya, menimpakan derita risikonya atas orang lain yang juga sedang bergelut dengan masalahnya sendiri menghanguskan pahalanya.

Perbuatan baik disebut baik bukan hanya karena substansinya tapi karena niat pelaku, caranya dan kesiapannya menerima risiko yang sangat mungkin merugikannya.

Kemiskinan menjadi risiko terkecil perbuatan baik karena peluang untuk berbuat baik tak tertutup dengan kemiskinan.

Keterkucilan atau rasa terabaikan menjadi risiko yang lebih berat dari kemiskinan karena respon baik pihak penerima perbuatan baik berkurang atau hilang bahkan mungkin mengganggunya.

Memilih perbuatan baik tanpa risiko buruk terduga sebagai aktivitas biasa demi kekuasaan atau kesenangan atau keamanan.

Perbuatan baik diganti dengan pahala berupa cinta Allah dengan rezeki abadi karena ia berisiko kehilangan dengan ragam levelnya. Tapi kesiapan menerimanya hanya bisa tumbuh dengan pengetahuan sejati alias iman tentang adanya Tuhan.