RONDE DEMI RONDE DUEL IRAN VS SAUDI

RONDE DEMI RONDE DUEL IRAN VS SAUDI
Photo by Unsplash.com

Iran sedang dikeroyok, diganggu dari luar dan dan dalam dan menghadapi blokade ekonomi, politik, diplomatik, media dan lainnya oleh AS dan sekutunya atas desakan dan janji imbalan uang juga suplai minyak Saudi demi menekan harga di pasar akibat berhentinya suplai minyak Iran yang terkena embargo, tapi Mestakung membalikkan keadaan.

Berikut peristiwa-peristiwa penting dalam ronde demi ronde duel yang masih berlangsung antara Iran dan Saudi:

1. Rusia jadi sekutu dengan segala keputusan strategisnya di Suriah dan kawasan.
2. Cina meladeni AS dalam perang dagang dan veto di DK terkait Iran dan sekutunya di kawasan.
3. Irak yang dikacaukan dan ditekan oleh AS dan Saudi dalam pembentukan Pemerintahan berhasil melepaskan diri dari konspirasi dan membentuk Pemerintahan yang pro Iran
4. Saudi perang diplomatik dan media dengan Qatar yang enggan menjadi kaki tangannya.
5. Turki berbalik arah dalam sikap politiknya terutama soal Suriah setelah melakukan banyak kesalahan terhadap Rusia dan menghadapi tekanan AS.
6. Saudi dikecam oleh Kanada terkait pelanggaran HAM mendapatkan sanksi diplomatik juga menampung para oposannya.
7. Saudi kehilangan sebagian besar pengaruh politiknya di Lebanon setelah kemenangan Hezbollah dalam pemilu legislatif dan mampu menekan Saad Hariri dalam formasi kabinet yang akomodatif dan plural.
8. Pakistan yang sebelumnya di bawah Nawaz Sharif menjadi sekutu Saudi, kini di bawah Amran Khan melepaskan diri dari lingkaran koalisi abal-abal yang dibentuk Saudi dan merapat ke Iran.
9. Saudi ditinggalkan Malaysia, yang merupakan sekutu terdekatnya di Asia Tenggara setelah kemenangan historikal Mahathir Muhammad dan setelah terbongkarnya skandal campur tangan Saudi dalam kebijakan politik dalam negerinya di balik terseretnya Najib Razak dalam kasus suap dan pencucian uang.
10. Saudi menjadi target kecaman dunia dan terancam mendapatkan sanksi internasional akibat agresi militer dan intervensi politik atas Yaman yang menelan puluhan ribu korban rakyat Yaman serta mengakibatkan bencana kelaparan dan wabah.
11. Jordania, sekutu Saudi, mengubah sikap dan membuka perbatasan darat secara resmi dengan Suriah.
12. Mesir di bawah Sisi, yang menjadi sekutu AS dan Saudi, merapat ke Rusia dan mulai mengubah arah politiknya di kawasan.
13. Saudi kehilangan opsi membedaki wajah hipokritnya dengan jargon-jargon agama di depan mata umat Islam di seluruh dunia setelah Israel mengekspose berita pertemuan-pertemuan rahasia para pejabatnya dengan para pejabat Saudi.
14. Saudi sedang resah dan panik mencari solusi mustahil karena dikecam dunia dan terancam pecah dalam keluarga Saud bahkan rezimnya di ambang keruntuhan akibat tindakan biadab MBS yang memutilasi Jamal Kashoggi dan menumpas para jurnalis dan para netizen kritis.
15. Turki yang sedang terpuruk dalam ekonomi akibat ketegangan dengan AS memanfaatkan skandal pembunuhan Jamal Kashoggi di Istanbul sebagai senjata efektif untuk memeras Saudi dan menuntut AS mencabut sanksinya.
16. Lembaga-lembaga resmi berkedok agama dan partai-partai politik serta kelompok-kelompok ekstremis dan intoleran yang dibentuk Saudi di seluruh negara berpenduduk mayoritas Muslim, termasuk Indonesia, mulai kehabisan napas akibat suplai dana yang berkurang atau berhenti akibat terkuras dalam agresi militer atas Yaman yang kini berubah menjadi perang seimbang.
17. Sanksi-sanksi ekonomi dan embargo multidimensi serta konspirasi pengacauan keamanan dan politik dalam negeri Iran justru menyatukan bangsa dalam spirit nasionalisme yang tak terduga serta menyadarkan kubu oposisi tentang prioritas mempertahankan kedaulatan.

Read more