Salafi dan Syiah Perbaiki Posisi, Perempuan Kuwait Gagal Lagi Masuk Parlemen
Komunitas Salafi dan Komunitas Syiah memperkuat posisi politik setelah sukses menambah kursinya di parlemen dalam pemilihan legislatif Kuwait kemarin Minggu 18 Mei lalu.
Kelompok Salafi, yang merupakan komunitas wahhabi garis keras, memenangkan 12 kursi dalam parlemen yang terdiri dari total 50 kursi.
[ads1]
Sebaliknya, gerakan Ikhwan Muslimin mengalami kekahalan dan kehilangan separuh kursi yang pernah didudukinya, dan hanya tersisa tiga kursi untuk mereka.
Sedangkan Syiah yang merupakan sepertiga penduduk, menambah kursinya dari 4 empat menjadi 5.
Di sisi lain faksi liberal kehilangan satu kursi, padahal sebelumnya menduduki delapan kursi. Kaum nasionalis kehilangan satu kursi yang sebelumnya berjumlah lima.
Pada pemilihan legislatif kemarin kaum perempuan Kuwait kembali menelan kekalahan dan belum berhasil menempatkan satu wakilpun di parlemen. ( aljazeera.net)
Baca juga:
[embed]https://muhsinlabib.com/tak-perlu-hoboh-soal-salaf/\[/embed\]
