SARA BUKANLAH SASTRA
Disebut karya sastra karena format dan kontennya yang memuat pesan bernilai.
Puisi adalah karya tulis dengan estetika yang berfokus pada bunyi, irama, dan diksi.
Cemooh bukanlah estetika.
Merendahkan agama apapun tidak bisa dibedaki dengan justifikasi hanya karena diungkap dalam puisi.
Menolak puisi yang meremehkan azan tak berarti bergabung dengan barisan yang meremehkan kebangsaan.
[ads1]
Menolak puisi yang meremehkan azan juga menolak hinaan "plonga plongo" demi keseimbangan, bukan keberpihakan politik dan sektarianisme.
Menjustifikasi penghinaan azan dengan kritik terhadap suara, nada, volume dan durasinya adalah apologi tak efektif alias "mokso".
Berapologi bahwa puisi yang meremehkan agama adalah karya sastra jelaslah usaha yang justru mengundang antipati.
Yang bijak adalah mengaku salah dan meminta maaf. Yang bijak pula adalah menerima permohonan maafnya.
Karya sastra bukanlah karya sara. Tak perlu dialihkan dan tak perlu ditutupi.
