Bersama ini saya maklumatkan kepada semua pengunjung blog ini untuk tidak lagi membicarakan Alkisut atau memberikan comment mendukung maupun menentang. Masih banyak posting dan tema yang lebih penting untuk diketahui dan dibicarakan.
Keputusan ini diambil berdasarkan beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah comment (yang tidak saya sebutkan ID dan alamat email penulisnya) sebagai berikut:
“Aneh kamu orang….yang jadi bahan bicaraan ko` cover, habib, alkisut, duit, batman, celak, surban, the departed, obat kuat , kadal buntung…jangan panjang2 klo kalian orang pinterr & cerdasss…jangan seperti orang kebakaran jenggot, kalian lihat siapa yang memuat tentang fitnah itu ?, kalian datang…kalian protes dengan baik…cari kesepakatan untuk meralat. Ko` ngomongin duit dan tetek bengek lainnya…emangnya yang ada di hati dan jalan pikir kalian semuanya ini apa klo bukan duit, dunia, ma`shiat, merusak islam…yang menunjukkan ini semua adalah cara kalian menyikapi…hendaknya kalian contoh ahlilbait, imam khomaini, imam ali khamenei, ahmad denijad, sayyid hasan nashrulloh, ahmad yassin, bin laden, habib rizq dll, jadi orang semakin simpati dengan kalian, bukan semakin tau asli kalian dan semakin neg dengan kalian………….
Btw, saya juga telah menulis email khusus (japri) kepada beliau sebagai berikut:
Salam
Terimakasih atas saran dan masukan antum terkait posting Alkisut. Saya sangat menerima saran antum, “”hendaknya kalian contoh ahlilbait, imam khomaini, imam ali khamenei, ahmad denijad, sayyid hasan nashrulloh, ahmad yassin, bin laden, habib rizq dll”.
Tapi beberapa pilihan kata seperti “emangnya yang ada di hati dan jalan pikir kalian semuanya ini apa klo bukan duit, dunia, ma`shiat, merusak islam…” menurut saya, kurang layak untuk dimuat di kolom comment dan dikhawatrikan menimbulkan dampak yang lebih buruk.
Semoga Antum bisa merasakan rasa sakit hati orang-orang yang merasa dihina keyakinannya oleh majalah itu. Kekecewaan yang tertuang dalam posting itu bukan asal marah, tapi letupan yang dahsyat. Posting itu mewakili kekecwaan banyak orang. Mohon antum bisa memaklumi tujuannya, meski caranya mungkin kurang tepat, menurut sebagian orang.
Mari kita saling perbaiki kesalahan dengan tetap menjunjung tinggi semangat saling menghargai apapun mazhab yang kita anut.
Mohon maaf atas kelancangan saya.
Terimakasih.
Di darat, di luar blog maksud saya, seorang teman (yang tergerak setelah membaca posting Alkisut) telah menghubungi dan meyakinkan saya bahwa ia telah menegur pihak redaksi, dan pihak redaksi segera berjanji akan meralatnya. Itu berarti, artikel Alkisut yang ditulis oleh teman pengelola blog ini, telah memberikan pengaruh positif.
Semoga tidak ada lagi Alkisut. Sebenarnya majalah Alkisut belum pernah terbit, dan kelihatannya tidak ada yang akan mau menerbitkan majalah dengan nama begitu.. he he.