SEJARAH PENULISAN BUKU HKL
Novel epik HUSAIN SANG KSATRIA LANGIT adalah buku pertama yang saya tulis saat berusia 22 tahun.
Semula buku ini adalah 3 buku kecil yang memuat 3 bagian, yaitu episode pra Karbala (Merajut Sahara Karbala), episode Karbala (Darah yang Mengalahkan Pedang) dan episode pasca Karbala (Dewi-Dewi Sahara) serta episode lanjutan (Badai Pembalasan).
Proses penulisannya cukup panjang dan menguras energi karena beberapa faktor. Pertama, ini adalah buku sastra. Karena itu, penulisnya menghimpun kosa kata sastrawi demi memberikan nuansa sakralitas dan keindahan juga ilustrasi naratif yang diharapkan bisa menarik pembaca masuk ke dalam cerita seolah berada di dalamnya atau seakan sedang menonton film kolosal ala Breavhart. Karena itu pula penulis menghindari penggunaan kata serapan asing dan menghindari pengulangan kata sastrawi kecuali bila tak ditemukan padanannya.
Kedua, buku berkategiri roman sejarah, bukan novel fiksi yang memberikan keleluasaan kepada penulis untuk berfantasi tanpa batas. Ia harus ditulis berdasarkan data-data yang bisa dipertanggungjawabkan. Karena itu, penulis melakukan telaah kecil-kecilan seraya menghimpun sumber-sumber referensinya. Namun supaya tidak terkesan buku ilmiah atau buku sejarah murni, rujukan-rujukan diparkir di halaman belakang.
Ketiga, buku ini terus mengalami penyempurnaan material alias konten dan formal alias struktur bahasa dan diksinya.
Semula buku ini berjudul Prahara di Nainawa oleh sebuah penerbit dengan donasi seorang dermawan. Kemudian disempurnakan lagi dan diterbitkan oleh penerbit Lentera dengan judul Husain Ksatria Langit. Alhamdulillah buku ini terjual cepat pada cetak perdananya lalu dicetak ulang belasan kali. Setelah absen di rak-rak toko-toko buku. Setelah lama absen di pasar, buku ini diterbitkan ulang dengan judul sama oleh Pustaka Zahra.
Setidaknya ada 2 skripsi dan 1 tesis mahasiswa fakultas sastra UGM membahas aspek sastra dari buku ini dan sempat dikutip sebagai soal ujian nasional bahasa Indonesia untuk SMP beberapa tahun silam.
Setelah disunting dengan apik, kini HKL terbit dan dicetak ulang sebagai respon atas permintaan-permintaan. Karena dunia buku sudah tidak semarak, pihak penerbit tidak mau berspekulasi menerbitkannya dengan sistem penjualan konvensional, apalagi penulisnya kadang terstigma.
Selanjutnya buku-buku yang pernah terbit akan dicetak ulang via pre order dan beberaps buku penulis yang siap diterbitkan.
Judul buku : HUSAIN SANG KSATRIA LANGIT Penulis : Muhsin Labib Penyunting : Anwar M. Aris Penata : Pungkang Pasaribu Cover : Eja Assagaf
loading...
