SEKILAS TENTANG PATOLOGI

SEKILAS TENTANG PATOLOGI

Banyak orang karena merasa sehat karena tak merasakan nyeri, tak merasa perlu melakukan pemeriksaan atau melakukan sejumlah tindakan preventif. Padahal nyeri dan sakit juga penyakit adalah tiga kata yang mengandung tiga makna berlainan.

Dalam bahasa Indonesia, sering terjadi kesalahpahaman atau pemakaian yang tidak tepat terkait dengan istilah-istilah "sakit", "penyakit", dan "nyeri". Beberapa contoh kesalahkaprahan atau kebingungan umum antara ketiga istilah tersebut adalah:

  1. Sakit

Istilah "sakit" dalam bahasa Indonesia seringkali digunakan secara umum untuk merujuk pada kondisi tidak sehat atau gejala gangguan kesehatan, baik itu nyeri, penyakit, atau ketidaknyamanan fisik maupun emosional.

Dalam bahasa Inggris ditetapkan kata "sick" sebagai kata semakna dengan sakit dalam bahasa Indonesia, yaitu kondisi tidak sehat yang dialami manusia dan hewan. Namun sakit juga kerap menjadi predikat bagi orang atau hewan yang tidak sehat.

  1. Nyeri

Istilah "nyeri" dalam bahasa Indonesia sering digunakan untuk merujuk pada sensasi tidak nyaman atau sakit yang dirasakan seseorang. Namun, nyeri sebenarnya adalah respons tubuh terhadap rangsangan yang merusak atau mengancam jaringan. Istilah "pain" dalam bahasa Inggris semakna dengan nyeri dalam bahasa Indonesia.

Dalam konteks kesehatan, nyeri kerap timbul sebagai akibat dari penyakit, namun tidak semua penyakit selalu menimbulkan nyeri pada penderitanya. Beberapa kondisi kesehatan, seperti penyakit kronis atau penyakit dalam tahap awal, mungkin tidak menimbulkan rasa nyeri secara langsung namun tetap memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Meskipun sakit dan nyeri seringkali berhubungan erat, namun keduanya memiliki perbedaan konseptual yang penting. Sakit merupakan kondisi umum yang bisa melibatkan berbagai gejala, sedangkan nyeri lebih berkaitan dengan respons sensoris tubuh terhadap rangsangan yang merusak atau mengancam.

  1. Penyakit

Terkadang istilah "penyakit" digunakan secara bergantian dengan "sakit" dalam bahasa Indonesia, padahal sebenarnya "penyakit" merujuk pada kondisi medis atau abnormalitas dalam tubuh yang dapat terdiagnosa dan memerlukan perawatan spesifik.

Secara etimologis, penyakit adalah bentuk kata kerja yang serumpun dengan pemukul , yaitu pelaku pemukulan atau pembut pukulan. Karena itu, mestinya penyakit berarti pelaku penyakitan atau pembuat sakit.

Meskipun akar kata "penyakit" berasal dari kata "sakit", secara terminologis, terutama dalam patologi, penyakit umumnya merujuk pada kondisi fisik atau psikologis yang tidak normal dalam tubuh seseorang, seperti infeksi, kelainan genetik, gangguan imunologi, atau kondisi medis lainnya.

Munculnya penyakit seringkali disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi oleh mikroorganisme, ketidakseimbangan kimiawi dalam tubuh, faktor genetik, lingkungan, gaya hidup, dan sebagainya. Dalam bahasa Inggris kata disease adalah searti dengan penyakit dalam bahasa Indonesia. Orang sakit adalah individu yang mengidap penyakit meskipun tidak mengalami nyeri.

Read more