Entah kebetulan atau memang benar, selama dua tahun (kurang sebulan) menempati rumah kontrakan yang posisinya menurut fengshui ‘tusuk sate’, hampir tiada hari tanpa masalah, mulai dari bocor yang berganti tempat sampai derita berat. Saya, meski cukup lama bergelut dengan masalah agama, kadang tidak mampu menganalisisnya.
Alhamdulillah, meski harus minjam duit kepada teman, saya putuskan untuk pindah rumah kontrakan, padahal masih tersisa 1 bulan lebih. Sebelum menempatinya, saya mengkonsultasikan tempat yang sesuai dengan pedoman ‘arah angin’ dalam literatur astrologi Cina yang juga teman saya. Mudah-mudahan tidak ketiban ‘sial’ seperti sebelumnya.
Mohon doa semuanya. Bila ada waktu silakan mengharumkan rumah kontrakan kami dengan kehadiran anda. Terima kasih
wah, selamat menempati rumah baru ya ustd…
moga aja yang ini g jd “tusuk” sate, tapi “daging” sate, hehehe, berlimpah terus rejekinya..
ML: Terimakasih… Bila ada waktu, sila mampir
ustad pindah rumah kasih alamatnya dooong
kayaknya yang bermasalah bukan tusuk satenya ustadz, di Bandung aja ada gedung sate, sampai sekarang baik-baik aja tuh …
rumah orang tua saya di depok juga tusuk sate …
mau pindah juga kayaknya :))
Welcome to the neighbourhood 🙂
HUEHEHE…..USTAD NGERTI TUSUK SATE….Pasti belajar sama SUHU ACAI… HAYYA….. CAP CAY LAH…..