SENYAWA SUKMA

SENYAWA SUKMA
Photo by Unsplash.com

Malam tak pernah merelakan perenung pemuja sepi meninggalkannya. Saat sepi merengkuh gulita, aneka citra menyesaki benaknya. Hatinya gaduh merindu selaksa yang terpampang jelas di papan angkasa.

Di beranda balkon dengan sarung dan koas oblong dia duduk selonjoran mengeja setiap aksara di balik gugus gemintang dan planet yang terjuntai merenda rasa mengirim rindu dalam helaan napas.

Sukmanya melesat dan rasanya melambung melewati lingkaran kosmos luas bertabur butir-butir kemilau dan menari-nari mencari lalu menyambar senyawa sukma yang menanti cemas beriring simponi himne lirih.

Read more