SEPERTI CERDAS

SEPERTI CERDAS
Photo by Unsplash.com

SEPERTI CERDAS

Agama dalam jalan kesucian disusun diatas hukum-hukum logika yang kokoh dalam struktur epistemik yang rapi. Masukan tak diperlukan.

Kecerdasan itu gradual. Kecerdasan dengan kesucian adalah pemuncaknya.

[ads1]

Sadar batas kecerdasan diri adalah bekal rendah hati. Rendah hati adalah bekal adalah bekal kepatuhan.

Tak sadar batas Kecerdasan diri adalah biang pembangkangan dan benih konversi keyakinan.

"Diatas setiap yang punya kecerdasan ada yang benar-benar cerdas".

Kecerdasan dengan kesucian menghentikan matarantai pencarian absurd atas nama sikap kritis tanpa parameter.

Tanda kecerdasan bukan kegemaran kritik atau rajin membantah tapi runutan pikiran sistematis yang dituangkan secara lugas.

Nabi dan imam dihadirkan agar kompetisi pikiran orang-orang cerdas atau merasa sangat cerdas tak menimbulkan kekacuan dan agar manusia berserah kepada otoritas.

Sebagian orang yang merasa cerdas menolak kepatuhan dengan alasan sedang mencari dan sibuk mengkritisi prinsip-prinsip agama yang telah dipilihnya.

[ads1]

Kecerdasan yang melahirkan kepatuhan logis adalah karunia. Kecerdasan yang jadi alasan penolakan terhadap aksioma logis adalah bencana.

Mengkritik sesuatu yang merupakan bagian integral dari hukum tegas agama yang dianut adalah kontra kecerdasan.

Read more