Seorang sahabat bertanya mengapa Arab Saudi dan Iran berseteru?
Apakah “permusuhan” Arab Saudi-Iran didasarkan karena alasan sektarian?
Kalau itu dasarnya, bagaimana menjelaskan masa-masa saat Arab Saudi, Iran bahkan Israel-AS pernah sangat mesra dan saling tolong menolong di tahun-tahun ketika rezim Shah Pahlevi berkuasa di Iran.
Dalam beberapa kasus Arab Saudi membela Shah Iran yang Syiah mendahului rekan-rekan negara Arab lain yg Sunni.
Jawaban lain tanpa embel-embel sektarianisme agaknya perlu dimunculkan. Permusuhan Saudi-Iran terjadi karena Iran semenjak revolusi 1979 menolak proyek kolonialisme di Timteng dan menolak dominasi Barat (AS+Israel).
Isunya bukan Sunni vs Syiah tapi negara mayoritas Sunni atau Syiah mana yang merongrong kolonialisme AS+Israel dan Saudi di Timteng akan menjadi musuh Arab Saudi yang berarti juga musuh Israel dan AS. Sunni dan Syiah yang bersekutu dengan kolonialisme Saudi+Israel dia akan menjadi kawan dalam politik.
Hertasning Ichlas