Setiap saat kau memintanya menghadirkan semua keinginanmu karena menganggap dirimu penting baginya sepenting Dia bagimu. Siapa kau dan siapa Dia?
Setiap saat kau memanggilnya dan mnyuruhnya melakukan sesuatu untukmu. Kau bahkan mmaksanya seolah berhutang budi padamu. Siapa kau dan siapa Dia?
Setiap saat kau memberitahu dia tentang keadaanmu dan keinginan-keinginanmu seakan dia memang tak tahu apa-apa tentang dirimu. Siapa kau dan siapa Dia?
Setiap saat kau mengeluhkan deritamu menjalani hidup dan kau menanggung beban berat seakan itu semua karena aturannya. Siapa kau dan siapa Dia?
Setiap saat kau menyebut nama-namaNya seakan kau mengenal hakikat dan wujudnya, padahal kau hanya menyebut namanya. Siapa kau dan siapa Dia?