Bel di sekolah-sekolah di seluruh Iran dibunyikan, Selasa (13/1), sebagai dukungan bangsa itu kepada gerakan perlawanan rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Dukungan dengan cara membunyikan bel di semua sekolah itu diberikan kepada anak-anak sekolah dan rakyat Palestina yang menderita akibat bombardir Israel selama 18 hari berturut-turut. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan, 300 anak tewas selama serangan-serangan Israel atas Gaza, satu contoh kejahatan perang yang dilakukan para pemimpin Israel sejak 27 Desember lalu.
Sementara itu dilaporkan bahwa Iran menangkap empat warganya yang dituduh terlibat dalam sebuah rencana yang didanai AS untuk menggulingkan pemerintahan Iran.
Juru bicara Departemen Kehakiman, Alireza Jamshidi, Selasa (13/1), mengatakan, para tertuduh itu ditangkap di Teheran dan putusan pengadilan terhadap mereka akan segera diumumkan.
Jamshidi mengatakan kepada wartawan, empat warga Iran yang mendapat dukungan dana dari pemerintahan dan Kongres AS telah mencoba merekrut orang-orang lain di Iran dan melatih mereka baik di dalam maupun di luar negara itu dengan teknik-teknik untuk meruntuhkan pemerintah.
Dia tidak memberikan rincian mengenai keempat orang itu ataupun mengenai persidangannya. Kantor berita resmi IRNA yang mengutip Jamshidi mengatakan, CIA telah terlibat dalam pembentukan dan memandu jaringan itu.
(AP/DI/PPG/)