SISTEMATIKA PERTANGGUNGJAWABAN
SISTEMATIKA PERTANGGUNGJAWABAN
Meski Kausalitas meniscayakan eksistensi Tuhan, setiap mempertanggungjawabkan pemahamannya sendiri tentang Dia.
Meski keyakinan tentang Tuhan meniscayakan aturanNya, setiap orang bertanggungjawab memilih agama yang sebagai aturan Tuhan.
[ads1]
Meski Islam ditegaskan sebagai agama di sisi Tuhan, setiap orang harus mempertanggungjawabkan pemahamannya tentang Islam.
Meski Nabi dan imam dikaruniakan sebagai pemandu, setiap orang mempertanggungjawabkan setiap pikiran dan perbuatannya.
Meski Quran dan Sunnah diyakini sebagai wahyu, setiap orang harus mempertanggungjawabkan pilihan pemahamannya tentang itu.
[ads1]
Meski akal adalah alat memahami ajaran agama, setiap orang harus mempertanggungjawabkan kesimpulan yang dipilih dengan akalnya.
Meski penggunaan akal dalam memahami ajaran agama adalah keniscayaan, setiap orang mempertanggungjawabkan metode penggunaannya.
Meski metode valid dalam penggunaan akal adalah jelas, setiap orang harus bertanggungjawab atas penerapannya.