Bersamaan akan dihukum matinya Amrozi cs, pelaku bom Bali, muncul situs foznawarabbilkakbah.com yang mengancam akan membunuh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta para pejabat tinggi Republik Indonesia yang terkait putusan hukuman mati itu.
Situs dengan alamat IP 168.144.247.145 tersebut menyewa tempat di softcomca.com milik Tony Yustein, asal Kanada.
Dari penelusuran awal yang VIVAnews lakukan, situs tersebut didaftarkan di Tucows kemarin, Senin 3 Oktober 2008 untuk satu tahun. Tetapi identitas pemilik situs sengaja disembunyikan.
Ketika dilacak lebih lanjut dengan whois, ternyata sang pemilik menggunakan jasa Contactprivacy.com, perusahaan pelindung identitas pengguna internet yang juga berasal dari asal Kanada.(vivanews)
