Skip to main content

Skandal Century dan melihat ketegasan pemimpin

By March 5, 2010One Comment

Peristiwa Century ikut mendorong hampir semua potensi bangsa untuk terlibat di dalamnya. Para wakil-wakil rakyat pun terlibat dalam panitia khusus Century atau sering disebut PANSUS Century. Dana yang digelontorkan untuk menolong kolapnya bank Century tidak tanggung-tanggung, 6.7 trilyun. Suatu dana dengan jumlah yang sangat besar.
Ada hal-hal yang aneh dalam peristiwa penggelontoran dana ini. Orang supir taksi dan pemilik bengkel menerima dana dalam jumlah milyaran. Ada dana yang dipotong-potong kecil-kecil dan ditranser ke orang-orang yang berbeda-beda. Ada record transfer dana yang diplintir dan diubah menjadi transfer yang aneh-aneh.
Sebagai orang biasa, maka keanehan ini pun sudah menyadarkan bahwa ada yang tidak beres di dalamnya. Akan tetapi dalam grand final sidang fraksi kemarin ada yang aneh melihat sikap para pemimpin rakyat ini di DPR. Ada Fraksi yang mendukung kebijakan pemerintah dalam penyelamatan bank Century karena itu akan menyelamatkan bangsa ini dari resesi ekonomi yang terjadi pada saat itu. Padahal para ahli ekonomi dunia sudah menyatakan bahwa Indonesia tidak terkena dampak ekonomi, karena mempunyai ekonomi mikro yang kuat. Dan memang Indonesia tidak terlibat dalam perekonomian atau permainan saham dunia. Jangan-jangan bailout Century untuk menyelamatkan pialang saham dunia, itu adalah dugaan banyak orang. Dugaan!!!
Fraksi PBR dan PD adalah yang mendukung kebijakan pemerintah pada saat itu. Luar biasanya PBR dengan percaya diri, dengan dukungan argumentasi hadist-hadist dan kaedah fiqih yang walaupun dibacanya kurang fasih, menyatakan bahwa apa yang dilakukan pemerintah sudah tepat dan sesuai dengan kaedah fiqih. Kalaulah mengatakan begitu, bagaimana dengan adanya keanehan-keanehan yang terjadi pada bank Century ?
Duh!!, Apa pemimpin-pemimpin bangsa yang terhormat ini sudah pantas duduk di kursi DPR ?
Yang kacau lagi adalah yang disampaikan oleh PAN dan PPP, kenapa mereka tidak berani menyatakan bahwa skandal Century adalah skandal kejahatan luar biasa ? Atau kenapa mereka tidak bisa menyatakan dengan jelas bahwa skandal Century adalah bukan skandal, seperti yang disampaikan oleh PBR tanpa malu-malu ? Apakah mereka orang-orang yang tidak pernah membaca surat kabar ? bukankah informasi surat kabar ini dapat diakses dengan cellphone sekalipun ? Atau akses dari komputer yang telah mereka miliki dari uang rakyat ?
Fraksi PAN pun mendapat teriakan keras, “tidak punya nyali” dan “banci” oleh anggota dewan yang lainnya. Pujian PAN terhadap hasil kerja pansus Century dan sikap yang diambil dalam pandangan akhir yang dibacanya, sangat membingungkan rakyat yang melihat acara live di TV. Apa maunya PAN ? Penulis sendiri sempat terbingung-bingung ketika wakil dari PAN selesai membacakan pandangan akhirnya, and that what ? Nothing.
Anggota pansus dari PPP adalah satu satu anggota yang begitu tegas dari awal, dan menyatakan bahwa skandal Century adalah kejahatan. Akan tetapi dalam sikap pandangan fraksinya ternyata berbalik 180 derajat. Ada apa dengan pemimpin-pemimpin yang plin-plan ini ? Ataukah mereka sudah begitu lemah dan tidak berdaya dengan “tekanan-tekanan” dan “iming-iming” ?
PKS, Hanura, Golkar, Gerindra dan PDIP dengan lantang menyatakan bahwa skandal bank Century adalah kejahatan, dan karena itu harus diselesaikan secara hukum. Mereka adalah pemimpin-pemimpin yang perlu kita perhatikan dalam PEMILU 2015 nanti.
Allahu Akbar bergema ketika PKS dengan tegas menyatakan sikap fraksi mereka. PKS adalah salah satu fraksi yang mempunyai komitmen jelas dari sejak awal. Walaupun termasuk partai yang berkoalisi dengan PD, akan tetapi ketegasan dan kekritisan sebagai sebuah partai pembela kebenaran (baca: dakwah) perlu diberi acungan jempol. PDI, Gerindra dan Hanura sebagai partai opisisi dengan singkat dan tegas menyatakan bahwa mereka mendukung opsi C, sebagai ekspresi mereka untuk menyatakan bahwa skandal Century adalah skandal kejahatan.
Semoga rakyat Indonesia tidak lupa dengan apa yang terjadi dalam sidang fraksi ini. Dan selalu mengingat-ingat apa yang telah dilakukan oleh pemimpin-pemimpin mereka. Semoga rakyat Indonesia tidak keliru kembali dalam memilih pemimpin-pemimpin yang baik dan tegas.
http://infokomtek.com/opini/skandal-century-dan-melihat-ketegasan-pemimpin