SOAL PEMBALASAN
Hampir seluruh media yang bermodal "copas" dari korporasi informasi pro penjajahan seperti Reuters, CNN, Fox dan semacamnya mendramatisasi rencana serangan rezim iblis rasis yang dilukiskan sebagai "pembalasan".
Kata "pembalasan" sengaja dipilih demi memberaki pikiran publik agar memposisikan entitas maha keji ini sebagai korban yang dianggap berhak melakukan serangan terhadap Iran sebagai bagian dari bela diri sekaligus menggambarkan Iran, yang oleh sebagian Muslim-munafiq sebagai lebih buruk dari zionis, sebagai pelaku agresi.
Serangan 180 rudal hipersonik menghancurkan beberapa pusat militer, termasuk puluhan jet tempur Israel justru merupakan balasan atas pembantaian selama setahun di Gaza yang hanya jadi tontonan sebagian besar umat Islam dan bangsa-bangsa Arab serta pembunuhan Haniyeh dan SHN.
Bila Israel melakukan penyerangan dengan dalih pembalasan, maka Iran pasti membalas. SAK telah memberikan instruksi penyerangan kurang dari 30 menit bila Israel menyerang apa pun Iran. Itu artinya, eskalasi menuju perang global tak terelakan karena arenanya seluas planet ini.
Israel menggunting mata rantai kausalitas penjajahan, perampasan, pengusiran, pembantaian selama lebih dari 80 tahun dengan merestart persoalan dari serangan Hamas pada 7 Oktober dengan harapan akal lemah sebagian orang bisa dihipnotisnya untuk menjadi penyambung lidah zionisme di media sosial.