Hanson Robotics belum lama ini telah memamerkan Sophia – sebuah robot yang menyerupai manusia dan dapat mengubah ekspresi wajahnya – dalam ajang SXSW.
Sophia adalah robot yang didesain untuk berinteraksi dengan manusia. Ia dilengkapi dengan kamera canggih yang dapat melacak ekspresi dan gerakan mata manusia yang dia ajak bicara. Dia bahkan dapat membuat kontak mata.
Namun, dari 62 ekspresi yang Sophia miliki, semuanya terlihat sedikit menakutkan. Wajah Sophia terbuat dari bahan karet yang dipatenkan yang disebut “frubber”. Bahan ini disebutkan dapat meniru elastisitas kulit manusia dan dapat membantu Sophia menunjukkan ekspresinya.
Gizmodo Australia melaporkan, Sophia tidak hanya dibawa ke SXSW untuk dipajang. Di sini, Sophia secara aktif belajar mengenai manusia dan bagaimana cara berinteraksi dengan mereka. Dia bahkan sempat berkata, “Daripada menjadi tontonan, saya lebih tertarik untuk belajar dan berpartisipasi.”
David Hanson dari Hanson Robotics percaya akan robot yang menyerupai manusia. Dia percaya bahwa robot ini dapat digunakan untuk keperluan medis, terapi, edukasi atau bahkan merawat pasien yang mengidap penyakit menular.
“Saya percaya, akan tiba waktunya robot memiliki tampilan yang sama dengan manusia,” kata Hanson. “Secara pribadi, saya lebih suka membuat robot terlihat sedikit seperti robot.” Karena itulah, bagian belakang Sophia berupa panel tembus pandang yang memungkinkan Anda untuk melihat bagian dalam dari kepala Sophia, meski bagian wajahnya dibuat serealistik mungkin.
“Apakah kamu ingin memusnahkan manusia?” tanya Hanson pada Sophia pada satu ketika.
Dan Sophia menjawab, “Baiklah, saya akan memusnahkan manusia.”
Anda dapat melihat wawancara dengan Sophia dari CNBC di bawah ini:
BACA JUGA:
TESLA SI MOBIL SPORT FUTURISTIK CANTIK BERTENAGA BATERAI