Tak ada roket, bolldozer pun jadi. Itulah gambaran tentang kekesalan para pejuang Palestina terhadap arogansi Israek zionis.
Seorang pengemudi bulldozer Palestina menabrakkan kendaraan yang dikemudikannya ke sebuah bus dan mobil patroli polisi Israel Kamis (5/3). Akibatnya, 2 polisi cedera.
Aksi tersebut berhasil dihentikan setelah polisi menembak mati pejuang yang menggencarkan serangan ke Israel dengan bulldozernya. Bulldozer berwarna kuning itu dilarikan dengan kecepatan tinggi di jalan raya Begin, Jerusalem. Pengemudi bulldozer menyeret mobil patroli polisi zionis dan mengangkatnya ke udara serta berusaha menghancurkan mobil itu dengan sekop alat beratnya.
Pejuang itu diketahui bekerja di sebuah lokasi konstruksi tak jauh dari tempat berlangsungnya insinden itu.
Ini merupakan serangan bulldozer ketiga yang dilancarkan di Jerusalem dalam 8 bulan terakhir. Juli tahun lalu, seorang warga Palestina menabrak beberapa mobil dan sebuah bus dengan kendaraan alat berat di Jerusalem tengah dan berhasil menewaskan 3 orang serta melukai belasan orang lain. Tiga pekan kemudian, seorang warga Palestina yang mengemudikan sebuah mobil konstruksi menabrak sebuah bus dan menjungkirbalikkan sebuah mobil sehingga mencederai 5 orang sebelum penyerang itu tewas ditembak.