Satu helikopter Rezim Zionis Israel jatuh di utara Jalur Gaza. Berdasarkan laporan Al-Alam kemarin (Ahad, 11/01), Brigade Ezzeddin Qassam, sayap militer Hamas mengkonfirmasikan keberhasilan mereka menembak jatuh satu helikopter Israel di utara Gaza.
Di pihak lain, jet-jet tempur Zionis menembakkan 30 buah roket ke kota Rafah di selatan Jalur Gaza, sementara itu kapal perang Zionis juga menggempur kamp pengungsian di wilayah barat kawasan itu.
Juru bicara militer Rezim Zionis Israel juga mengkonfirmasikan pengiriman satuan pendukung ke Jalur Gaza. Dalam serangan kemarin, gedung kementerian budaya pemerintahan Hamas hancur digempur Zionis dan melukai beberap penghuninya.
Sementara itu dilaporkan bahwa jet-jet tempur Rezim Zionis Israel menggunakan wilayah udara Mesir untuk menggempur sejumlah kawasan perbatasan Jalur Gaza dan membantai warga setempat. Tim peliput Televisi Al-Alam yang hadir di Rafah kemarin (Ahad, 11/01) mengatakan, dua jet tempur F-16 melalui udara Mesir menyerang kawasan di perbatasan Jalur Gaza dengan alasan adanya sejumlah terowongan di daerah itu.
Peristiwa itu terjadi saat Perdana Menteri Mesir, Ahmed Nazif mengatakan bahwa Kairo tidak memberi izin kepada Zionis untuk menggunakan wilayah udaranya. Di pihak lain, Juru Bicara Kabinet Rezim Zionis Israel, Mark Regev juga menepis terjadinya peristiwa tersebut. Berdasarkan data terkini, 900 warga Palestina gugur syahid dan 3.400 lainnya cidera selama Israel menggempur Jalur Gaza. Setengah dari korban syahid adalah wanita dan anak-anak. (irib)
