Sebagaimana dilansir Kantor Berita Mehr mengutip AFP hari ini (Jumat, 16/01), menyusul seruan Hamas agar rakyat Palestina menjadikan hari Jumat sebagai hari kemaharan dan anti agresi Rezim Zionis Israel di Jalur Gaza, rezim penjajah ini menutup daerah Tepi Barat Sungai Jordan hingga 48 jam.
Militer Zionis Israel mengumumkan Tepi Barat sebagai daerah tertutup mulai dari Kamis tengah malam hingga Sabtu tengah malam.
Hamas menyeru seluruh rakyat Palestina menjadikan hari Jumat ini sebagai hari kemarahan atas agresi brutal Israel di Gaza. Hamas tidak lupa mengajak Faksi Fatah yang dipimpin oleh Mahmoud Abbas agar ikut dalam demonstrasi ini.