TERIMAKASIH TAK MENJADI SYIAH

TERIMAKASIH TAK MENJADI SYIAH
Photo by Unsplash.com

TERIMAKASIH TAK MENJADI SYIAH

Tidak perlu gusar menampik tuduhan Syiah. Di belahan dunia lain setiap hari puluhan ribu orang antri berdesak-desakkan menziarahi makam suci Imam Ali demi memburu “tuduhan” itu dengan kesiapan menerima segala resikonya.

Istana megah ini sudah berdiri menjulang berkat karya-karya besar dalam beragam ilmu. Jutaan pejuang, kesatria dan pahlawan telah menorehkan eposnya demi mengharumkan nama dengan pusaka suci ini.

Tak perlu bersusah payah menolak karena jalan suci tak menanti sumbangan tinta dan darah siapapun. Ajaran ini secara niscaya menolak kepongahan dan kepengecutan. Terimakasih telah memudahkan kami memposisikan anda secara proporsional, tanpa sanjung tanpa singgung.

Tanpa sadar diri, cinta dan kepatuhan, siapapun yang mencoba masuk, akan merasa asing dan keluar karena tak menemukan kimestri dan kohesi.

Semulia dan berjasa siapapun anda, di sini sudah ada yang lebih unggul dan melampaui anda. Manusia-manusia dalam grade eksistensi tertinggi adalah pemancangnya, para insan suci dari keluarga Nabi dan sahabat-sahabat unggulan.

Percayalah! Bila tidak ada getaran magnetik rasional mistiknya, siapapun anda pasti ditolak.

Read more