Skip to main content

Toleransi Imam Khomeini Terhadap Umat Nasrani

By December 25, 201016 Comments

Pada masa pengasingan Imam Khomeini di Paris, ketika hari raya Natal tiba, beliau menyampaikan pesan bagi umat Kristiani dunia yang disiarkan lewat penyiar berita. Bersama pesan ini, Imam Khomeini memberitahu saya (Hujjatul Islam Ali Akbar Muhtashami) agar membagi-bagikan hadiah kepada warga Neauphel-le Chateau yang beragama Kristen atau Katolik.

Bingkisan itu biasanya berupa gaz (gula-gula), ajel (kacang atau buah kering), dan shireni (manisan) yang dibawa dari Iran oleh para ikhwan. Kami membawa semua bingkisan itu disertai dengan setangkai bunga.

Pada berbagai tempat yang kami kunjungi, kami menangkap kesan banyak warga Barat yang belum akrab dengan keramahan dan bentuk cinta semacam ini. Mereka merasa aneh, karena pada malam kelahiran Rasul Kristiani, seorang pemuka Iran (Imam Khomeini) yang notabene non-Kristen begitu dekat dan menunjukkan cinta kasih kepada mereka. Bahkan ada seorang wanita Prancis yang sedemikian terharu saat menerima hadiah dari Imam sampai-sampai airmata mengalir di pipinya.

Sumber: “Potret Sehari-hari Imam Khomeini”, Pustaka IIMaN, Jakarta.