TOLERANSI PRAGMATIS DAN TOLERANSI LOGIS

TOLERANSI PRAGMATIS DAN TOLERANSI LOGIS
Photo by Unsplash.com

Bila diperhatikan dari perbedaan objek dan bidang, bisa disimpulkan ada dua prinsip yang membentuk dua macam toleransi.

Pertama adalah toleransi pragmatis, yaitu toleransi dengan tujuan meraih keuntungan tanpa memperhatikan alasan logis tentang titik temu dan titik beda. Kedua adalah toleransi logis, yaitu toleransi dengan alasan kemestian perbedaan dan keragaman pola pemahaman dan kesadaran tentang kenisbian pikiran dalam bidang-bidang tertentu tanpa mengorbankan prinsip dasar pandangan setiap individu dan kelompok.

Karena dasarnya adalah untung dan rugi, toleransi pragmatis bersifat dinamis, terbatas dan inkonsisten dalam penentuan objek dan bidangnya.

Karena parameternya adalah validitas pikiran melalui prosedur penalaran logika yang baku dan berlaku universal, toleransi yang berdiri di atas logika tak membatasi objek dan bidang, selalu konsisten, proporsional dan tak menerima eksepsi.

Objek toleransi logis mencakup siapapun selain diri subjek, istri, suami, anak، tetangga, rekan bisnis, rekan sekantor dan lainnya.

Bidang toleransi logis meliputi keyakinan, rumahtangga, politik, bisnis dan lainnya.

Read more