Dalam rangka mempertahankan blokade atas Gaza yang dikuasai oleh Hamas, kapal- kapal perang Israel, Senin (1/12), mencegat sebuah kapal barang Libya yang hendak merapat di Jalur Gaza.
Kapal itu mengangkut 3.000 ton bahan makanan dan dihentikan beberapa kilometer dari lepas pantai Jalur Gaza untuk diperintahkan kembali ke pelabuhan El-Arish, Mesir.
Hal itu disampaikan anggota parlemen Palestina, Jamal Khodary, yang memimpin kampanye internasional melawan sanksi- sanksi Israel.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Yigal Palmor, mengatakan, ”Kapal-kapal Angkatan Laut Israel mendekati kapal Libya dan memerintahkannya berbalik arah.”
Tidak jelas ke mana perginya kapal barang Libya itu. ”Kapal- kapal perang Israel membuat kapal itu tak bisa mencapai pantai Jalur Gaza, meski kapal itu adalah kapal sipil yang dikirim untuk membantu rakyat Palestina selama pengepungan Israel,” papar seorang pejabat tinggi Libya. Pejabat itu mengatakan, jika tidak bisa menurunkan barang bawaannya di Jalur Gaza, kapal itu akan kembali ke Libya.
Sementara itu, televisi aljazeera melaporkan bahwa Israel mencegat kapal dengan misi kemanusiaan itu karena menduga mengangkut senjata dan beberapa penasehat militer Iran guna melatih Hamas.
